Tangga adalah sebuah konstruksi yang dirancang untuk menghubungi dua tingkat vertikal yang memiliki jarak satu sama lain.
Tangga dapat bersifat permanen maupun non permanen.
Tangga permanen biasanya digunakan untuk menghubungkan:
dua bidang horisontal pada bangunan
lantai bangunan yang berbeda
Tangga jenis ini terdiri dari anak-anak tangga yang memiliki tinggi yang sama. Tangga dapat berbentuk lurus, huruf "L", huruf "U" , memutar atau merupakan dari kombinasinya. Komponen-komponen dari tangga antara lain adalah tinggi injakan(riser), lebar injakan/kedalaman (tread), bordes (landing), nosing, pegangan tangan (handrail) dan bidang pengaman (balustrade). Contoh dari penggunaan tangga ini misalnya seperti yang kita temui pada bangunan rumah tinggal atau perkantoran, "tangga monyet", dsb.
Tangga non permanen biasanya digunakan untuk mencapai bidang horisontal yang lebih tinggi, dan digunakan hanya pada waktu-waktu tertentu sehingga bisa dipindahkan / disimpan. Contoh dari tangga jenis ini misalnya tangga lipat.
Jenis tangga berdasarkan fungsi
Tangga dapat bersifat umum ataupun memiliki fungsi-fungsi tertentu. Contoh jenis tangga yang memiliki fungsi khusus yaitu tangga kebakaran.
Jenis tangga berdasarkan sistem mekanis
Tangga dapat bersifat pasif ataupun aktif bergerak dengan menggunakan sistem mekanis. Jenis tangga mekanis juga dikenal dengan nama eskalator dan umumnya digunakan pada bangunan-bangunan publik dengan tujuan mempercepat arus transportasi vertikal antar lantai bangunan.
sumber
Tangga dapat bersifat permanen maupun non permanen.
Tangga permanen biasanya digunakan untuk menghubungkan:
dua bidang horisontal pada bangunan
lantai bangunan yang berbeda
Tangga jenis ini terdiri dari anak-anak tangga yang memiliki tinggi yang sama. Tangga dapat berbentuk lurus, huruf "L", huruf "U" , memutar atau merupakan dari kombinasinya. Komponen-komponen dari tangga antara lain adalah tinggi injakan(riser), lebar injakan/kedalaman (tread), bordes (landing), nosing, pegangan tangan (handrail) dan bidang pengaman (balustrade). Contoh dari penggunaan tangga ini misalnya seperti yang kita temui pada bangunan rumah tinggal atau perkantoran, "tangga monyet", dsb.
Tangga non permanen biasanya digunakan untuk mencapai bidang horisontal yang lebih tinggi, dan digunakan hanya pada waktu-waktu tertentu sehingga bisa dipindahkan / disimpan. Contoh dari tangga jenis ini misalnya tangga lipat.
Jenis tangga berdasarkan fungsi
Tangga dapat bersifat umum ataupun memiliki fungsi-fungsi tertentu. Contoh jenis tangga yang memiliki fungsi khusus yaitu tangga kebakaran.
Jenis tangga berdasarkan sistem mekanis
Tangga dapat bersifat pasif ataupun aktif bergerak dengan menggunakan sistem mekanis. Jenis tangga mekanis juga dikenal dengan nama eskalator dan umumnya digunakan pada bangunan-bangunan publik dengan tujuan mempercepat arus transportasi vertikal antar lantai bangunan.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar